From: dr. Kasyunnil, Kamal
Sent: Wednesday, March 26, 2008 7:30 AM
Subject: RE: ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)
Dear all,
Lampiran ini menggambarkan Pembuluh darah yg mengeras dan saluran pembuluh darah yg tersumbat karena kolesterol tinggi yg lama dan gambaran lokasi nyeri/sakit dan penjalarannya sebagai tanda kemungkinan serangan jantung.
Regards,
dr. Kasyunnil
------------ --------- --------- -
ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)
Kemarin ada seorang teman dikantor yg meninggal di usia yg ke-31 dgn status single. Menurut dokter-dokter yg turut melayat, kemungkinan penyebabnya adalah Angin Duduk, karena hari senin. Dia masih masuk kantor, walaupun pada saat jam istirahat minta ijin pulang karena kepalanya pusing. Kebetulan ybs tidur sekamar dgn kakak perempuannya yg juga bekerja di kantor yg sama dan masih sempat terbangun karena adiknya menanyakan minyak kayu putih sekitar setengah 12 malam, lalu paginya waktu dibangunkan pagi hari utk berangkat ke kantor, ternyata sang adik sudah meninggal dgn posisi tidur dgn wajah sedikit menahan rasa sakit dan kebiruan sekitar leher.
Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai Angin Duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.
1. Angin Duduk sama dgn Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dlm 15 menit sampai 30 menit, orang yg terserang angin duduk bisa meninggal. Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yg akrab disebut angin duduk.
2. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dgn sindrom serangan jantung koroner akut(SSJKA). Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan lalu.
Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yg berkembang dimasyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yg berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dlm waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama.
Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks. Segeralah pergi ke rumah sakit yg menyediakan fasilitas penanganan gawat darurat jantung.
Ingat! Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.
Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir banyak disikapi masyarakat dgn tindakan yg salah. Misalnya,penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan utk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit
Gejalanya:
Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti
· Rasa ditekan
· Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
· Rasa terbakar dgn sesak napas dan keringat dingin.
Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yg disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.
Sumber masalah sesungguh hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi) .
Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :
· Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dlm pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
· Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
· Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yg terus menerus.
· Keempat, infeksi pada pembuluh darah..
Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yg masuk ke dalam jantung.
Ketidak-seimbangan pasokan dgn kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yg dalam istilah medisnya disebut angina.
Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dgn serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).
Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yg berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yg dirasakan saat istirahat.
'SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan' kata Teguh.
Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angin ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat.
Solusi.....NYA:
Satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yg terjadi, yaitu dgn memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat utk mengantisipasi ketidak-seimbangan supplai oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis.
Di tempat terpisah. Ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr.Santoso Karo-Karo MPH:, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia tidak terlalu bisa diharapkan utk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien.
Untuk itu ia menyarankan agar penderita yg sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet kemanapun ia pergi.
Obat antiplatelet yg paling murah dan gampang di cari adalah ASPIRIN. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yg tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah).
Info & Tips
Bisa juga sedia pill CEDOCARD, murah harganya, sediakan sekitar 2-6 butir, selipkan di dompet, dibawa kemana pun pergi.
Cara pake nya jangan ditelan, tapi dimasuk kan ke bawah lidah, dibiarkan mencair dibawah lidah.
Cara kerjanya: Pil cedocard akan mencair jadi larutan yg mudah diserap pembuluh darah dibawah lidah, berfungsi menimbulkan pelebaran pembuluh darah di kepala, terutama kearah otak, sehingga otak tetap mendapat supply darah dan oksigen yg cukup, jika jantung mengalami gangguan. Sementara itu selekasnya penderita di bawa ke RS Gawat Darurat utk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Sent: Wednesday, March 26, 2008 7:30 AM
Subject: RE: ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)
Dear all,
Lampiran ini menggambarkan Pembuluh darah yg mengeras dan saluran pembuluh darah yg tersumbat karena kolesterol tinggi yg lama dan gambaran lokasi nyeri/sakit dan penjalarannya sebagai tanda kemungkinan serangan jantung.
Regards,
dr. Kasyunnil
------------ --------- --------- -
ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)
Kemarin ada seorang teman dikantor yg meninggal di usia yg ke-31 dgn status single. Menurut dokter-dokter yg turut melayat, kemungkinan penyebabnya adalah Angin Duduk, karena hari senin. Dia masih masuk kantor, walaupun pada saat jam istirahat minta ijin pulang karena kepalanya pusing. Kebetulan ybs tidur sekamar dgn kakak perempuannya yg juga bekerja di kantor yg sama dan masih sempat terbangun karena adiknya menanyakan minyak kayu putih sekitar setengah 12 malam, lalu paginya waktu dibangunkan pagi hari utk berangkat ke kantor, ternyata sang adik sudah meninggal dgn posisi tidur dgn wajah sedikit menahan rasa sakit dan kebiruan sekitar leher.
Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai Angin Duduk atau nama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.
1. Angin Duduk sama dgn Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dlm 15 menit sampai 30 menit, orang yg terserang angin duduk bisa meninggal. Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yg akrab disebut angin duduk.
2. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dgn sindrom serangan jantung koroner akut(SSJKA). Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan lalu.
Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yg berkembang dimasyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yg berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dlm waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama.
Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks. Segeralah pergi ke rumah sakit yg menyediakan fasilitas penanganan gawat darurat jantung.
Ingat! Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.
Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir banyak disikapi masyarakat dgn tindakan yg salah. Misalnya,penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan utk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit
Gejalanya:
Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti
· Rasa ditekan
· Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
· Rasa terbakar dgn sesak napas dan keringat dingin.
Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yg disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.
Sumber masalah sesungguh hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi) .
Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :
· Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dlm pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
· Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
· Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yg terus menerus.
· Keempat, infeksi pada pembuluh darah..
Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yg masuk ke dalam jantung.
Ketidak-seimbangan pasokan dgn kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yg dalam istilah medisnya disebut angina.
Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dgn serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).
Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yg berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yg dirasakan saat istirahat.
'SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan' kata Teguh.
Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angin ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat.
Solusi.....NYA:
Satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yg terjadi, yaitu dgn memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat utk mengantisipasi ketidak-seimbangan supplai oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis.
Di tempat terpisah. Ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr.Santoso Karo-Karo MPH:, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia tidak terlalu bisa diharapkan utk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien.
Untuk itu ia menyarankan agar penderita yg sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet kemanapun ia pergi.
Obat antiplatelet yg paling murah dan gampang di cari adalah ASPIRIN. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yg tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah).
Info & Tips
Bisa juga sedia pill CEDOCARD, murah harganya, sediakan sekitar 2-6 butir, selipkan di dompet, dibawa kemana pun pergi.
Cara pake nya jangan ditelan, tapi dimasuk kan ke bawah lidah, dibiarkan mencair dibawah lidah.
Cara kerjanya: Pil cedocard akan mencair jadi larutan yg mudah diserap pembuluh darah dibawah lidah, berfungsi menimbulkan pelebaran pembuluh darah di kepala, terutama kearah otak, sehingga otak tetap mendapat supply darah dan oksigen yg cukup, jika jantung mengalami gangguan. Sementara itu selekasnya penderita di bawa ke RS Gawat Darurat utk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Mon 16 Jul 2012, 11:31 by Hery R Suryo
» PARKIR DI MEGA MALL KACA MOBIL DIPECAH MALING
Sun 15 Jul 2012, 23:35 by Hery R Suryo
» tehniksi AC
Tue 22 May 2012, 01:13 by vendrik
» Pusat Franchise Murah Jagung manis,susu kedelai,es krim,teh,kopi,coklat,Jus Terkenal
Sun 07 Aug 2011, 17:28 by revoindonesia
» Peluang Jagung & Potensi susu kedelai
Sun 07 Aug 2011, 17:25 by revoindonesia
» SARAN: Keamanan Mall
Wed 29 Jun 2011, 17:51 by DH
» Ana Bodoh - Ayah Bodoh
Wed 29 Jun 2011, 14:49 by alexander
» SARAN: Warning AOWA
Mon 10 Jan 2011, 13:49 by handayani
» ESAI: Negara Manakah Terkaya di Dunia?
Wed 01 Sep 2010, 00:40 by Administrator
» Shuttle Bus MMBC vs London Bus
Mon 19 Apr 2010, 18:06 by Amy_phang226
» UCAPAN: Selamat Natal & Tahun Baru
Fri 25 Dec 2009, 05:08 by Administrator
» UCAPAN: Selamat 'Iydul Fithri - Mohon Ma'af Lahir dan Bathin
Sat 26 Sep 2009, 08:08 by Administrator
» KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana?
Sat 26 Sep 2009, 07:38 by Administrator
» INFO: Hari-Raya Lebaran | 'Iydul Fithri 1 Syawal 1430 H = 20 September 2009 M
Wed 16 Sep 2009, 18:28 by Administrator
» LENSA: Wujud Nyata Toleransi Antar Umat Beragama
Fri 28 Aug 2009, 07:53 by Administrator
» PUASA: Jadwal Sholat dan Imsyak Ramadhan Seluruh Wilayah Indonesia
Sun 23 Aug 2009, 16:37 by Administrator
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #012: IndoMilk Fun Day
Tue 28 Jul 2009, 13:32 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #011: Lomba Jarimatika SeBatam 2009
Tue 28 Jul 2009, 13:20 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #010: BASIC
Tue 28 Jul 2009, 13:15 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #008: Audisi Bintang Indonesia
Tue 28 Jul 2009, 13:00 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #009: Modern Home Sweet Living Exhibition 2009
Tue 28 Jul 2009, 12:51 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #007: Atraksi Ban
Tue 28 Jul 2009, 12:26 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #006: Sekolah Djuwita National Plus
Tue 28 Jul 2009, 12:06 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #005: Gelar Seni-Budaya dan Atraksi Pencak-Silat Serumpun
Tue 28 Jul 2009, 11:43 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #004: Road To Champions
Tue 28 Jul 2009, 11:27 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #003: Fun Day
Tue 28 Jul 2009, 11:16 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #002: Management Event
Tue 28 Jul 2009, 11:06 by Admin
» FOTO: Cuplikan Galeri Foto MMBC #001: MMBC Personnel
Tue 28 Jul 2009, 10:25 by Admin
» INFO: Galeri Foto MMBC
Tue 28 Jul 2009, 09:55 by Admin
» RELIGI: Merenung Sejenak
Mon 20 Jul 2009, 13:25 by DH
» INFO: Uang Pecahan Baru Rp 2.000
Mon 20 Jul 2009, 08:15 by Admin
» NEWS: Jakarta Kembali Diguncang Teror Bom 17-07-09
Mon 20 Jul 2009, 08:10 by Admin
» DAFTAR: Provinsi Indonesia
Mon 20 Jul 2009, 07:43 by Admin
» SERBA-SERBI: Sesal Dahulu Pendapatan. Sesal Kemudian Tak Berguna
Mon 20 Jul 2009, 07:03 by Admin
» NEW FORUMER: Lam Kenal Cemuanya
Mon 20 Jul 2009, 06:58 by Admin
» KONFERENSI PERS SBY: INFO BIN: SBY Akan Ditembak Teroris di Kepala
Mon 20 Jul 2009, 06:51 by Admin
» UNIK: A Very Special Time Forever: 12:34:56 07/08/09
Sun 19 Jul 2009, 07:26 by Admin
» UCAPAN: Selamat Datang
Tue 14 Jul 2009, 05:47 by Admin
» INFO: Peta Jalan Darat RanMor Jawa - Bali dan Jarak Antar Kota
Sat 11 Jul 2009, 08:59 by Admin
» LENSA: Presiden Indonesia
Thu 09 Jul 2009, 03:49 by Admin
» TEKNOLOGI: Kasus Prita dan Teknologi Marketing 2.0
Tue 30 Jun 2009, 13:58 by Admin
» MMBC: Kompetisi Blogger
Fri 15 May 2009, 13:33 by Admin
» WTA: Harga Sewa di Mega Mall Batam Centre
Fri 20 Feb 2009, 17:09 by Tamu
» UCAPAN SELAMAT: Merayakan Cap Go Meh 2560
Sun 08 Feb 2009, 15:56 by Admin
» UCAPAN SELAMAT: Tahun Baru imlek 2560: Gong Xi Fat Cai
Mon 26 Jan 2009, 06:25 by Admin
» UCAPAN SELAMAT: Tahun Baru imlek 2560: Gong Xi Fat Cai
Mon 26 Jan 2009, 06:22 by Admin
» saran untuk management MMBC
Sat 27 Dec 2008, 17:49 by HellScreamers
» Minum kopinya bukan cangkirnya
Thu 27 Nov 2008, 19:32 by DH
» Apalah artinya HARTA namun keluarga dilupakan ? cuplikan dari kutafx
Thu 21 Aug 2008, 09:40 by DH
» Hotel Puri Saron Baruna
Wed 20 Aug 2008, 14:11 by DH