Organisasi dan Manajemen Mega Mall

ORGANISASI DAN MANAJEMEN MEGA MALL

Suatu organisasi bisa berkembang menjadi besar dan maju krn digerakan dan diatur dgn manajemen | pengelolaan yg baik. Tanpa dikelola dgn baik mustahil suatu organisasi akan berjalan sesuai harapan. Demikian pula suatu organisasi pusat perbelanjaan modern, spt MMBC, Mega Mall Batam Centre, disamping mengembangkan kemajuan organisasinya, juga meningkatkan kualitas kemampuan organisasi para karyawan dan para penyewa ruangan yang berlaku sebagai tamu | tenant, yang dalam konteks ini semua menjadi anggota keluarga MMBC.

Manajemen yg sering dibicarakan dewasa ini selalu dikaitkan dgn dunia perusahaan yg berkecimpung dlm urusan ekonomi. Namun apa yg kita namakan manajemen, pd dasarnya tak terbatas pada dunia ekonomi, dan sehrsnya dpt ditemukan pada organisasi apa pun. Tanpa adanya organisasi dan manajemen, yg ada hanyalah gerombolan manusia, tanpa kejelasan arah, dan kesadaran maksud dan tujuan.

MMBC, misalnya, memiliki keanggotaan yg jelas identitasnya, yakni Mega Mall, dan jelas tujuannya. Organisasi ini didirikan bukan saja utk kepentingan para pendiri, pengurus, dan anggotanya, tapi sekaligus utk kepentingan personal dan sosial, individual dan komunal. Tiap anggota keluarga MMBC berkumpul atas dasar rasa kebersamaan, persaudaraan, dan bekiprah utk kebaikan org banyak. Dalam konteks organisasi, manusia adalah sumber daya dan kekayaan yg merupakan asset yg hrs dijaga utk kepentingan sosial.

Manusia berfungsi utk mejalankan suatu tugas yg disebut sbg bekerja. E.F Schumacher mencatat sedikitnya terdpt tiga fungsi bekerja yg bisa dikaitkan dgn organisasi Mega Mall, yakni:

• memberikan kesempatan pada org lain utk menggunakan dan mengembangkan bakatnya;
  
• agar org mampu mengatasi egoismenya dgn cara melaksanakan tugas bersama;
  
• menghasilkan karya, barang atau jasa, yg berguna bagi semua anggota pd khususnya, dan banyak org pd umumnya.

Manusia bukanlah budak yg dpt diperalat, melainkan "diri sendiri sesungguhnya adalah tuan bagi dirinya sendiri". Krn itu tiap org memiliki tanggungjawabnya masing-masing. Org yg menjadi majikan atas dirinya sendiri hrs mengendalikan diri, mengembangkan kemampuan sendiri dan menghasilkan karya dgn sebaik-baiknya. "Suatu pekerjaan yg dikerjakan tanpa adanya kesungguhan, suatu tekad yg tdk dilaksanakan dgn selayaknya, kehidupan baik yg tdk dijalankan dgn sepenuh hati, tdklah akan membuahkan hasil yg besar.

Konsep alami memberikan petunjuk kepada kita bahwa tiap bentuk yg terdiri dari gabungan unsur-unsur tidaklah memiliki inti yg berdiri sendiri. Tak ada pimpinan tanpa bawahan, tak ada penjual tanpa pembeli, tak ada organisasi tanpa pengurus dan anggota. Kesadaran akan inter-dependensi atau saling-ketergantungan ini tdk bisa lain menuntut leburnya sang aku | ego dlm kebersamaan. Ketika suatu kesalahan terjadi, seorg pemimpin sehrsnya tdk bertanya siapa yg salah, tp meneliti mengapa terjadi kesalahan.

Konsep ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini ditandai dgn ketakkekalan. Segala sesuatunya pasti akan mengalami perubahan. Utk itu agar manusia mampu menyesuaikan diri dan mengantisipasi adanya perubahan. Tanpa adanya antisipasi dan mempersiapkan diri mk perubahan yg dialaminya akan berubah menjadi musibah. Menyadari adanya perubahan mk menutut seseorg utk selalu berubah pada yg lbh baik. Utk mencapai pada perubahan yg lbh baik, ia hrs belajar dan mencermati segala sesuatunya utk mengembangkan dan mempertahankan apa yg tlh baik dan menyingkirkan apa yg kurang baik.

Manajemen yg tlh menjadi disiplin ilmu tentunya berlaku universal. Namun bagaimana pun manajemen menyangkut sikap pelakunya. Banyak golongan pelaku manajemen yg didasari pada keyakinan. Bagi anggota keluarga Mega Mall, spt MMBC, para anggota seharusnya menerapkan manajemen yg dilatarbelakangi dgn nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan.

Manajemen yg dikembangkan oleh Mega Mall, spt MMBC, tak hanya sekedar utk menjadi maju dan besar, tp menuntut adanya perubahan mental pelakunya, yg bringas menjadi lembut, yg pemarah menjadi penuh kasih, yg kikir menjadi dermawan, yg sombong menjadi rendah hati, yg malas menjadi giat.

Jika konsep manajemen ini diterapkan dgn baik, pada puncaknya, organisasi Mega Mall, spt MMBC, akan memiliki nilai tambah tinggi bagi para anggotanya dan juga bagi masyarakat luas. Shg masyarakat umum bisa menilai bahwa, organisasi Mega Mall, spt MMBC, bukanlah sesuatu yg percuma atau sia-sia, tp penuh guna dan karya, bagi anak bangsa dan negara.

Semoga bisa dicerna dan berguna bagi semua ...

...

Maaf Broo memang betul manajemen bukan semata untuk dunia ekonomi tapi dalam sebuah rumah tangga,tampak juga manajemennya dimana posisi penting masalah keuangan dipegang oleh sang Direktur keuangan,buka oleh Direktur Utama.
Tapi tolong Broo saya kok ngak bisa ya,soalnya suami saya pergi pergi jauh,gimana mentrapkan management demikian?????
tolong jawab ya brooo