Renungan Pagi Rabu, 11 Juni 2008 Pw. St. Barnabas, Rasul

Renungan Pagi
Rabu, 11 Juni 2008
Pw. St. Barnabas, Rasul

RAHMAT YANG CUMA-CUMA
(by: gsm, skolastikat msc pineleng, "percikan hati"/jun'08, dan ziarah batin 2008)

BACAAN PERTAMA – Kisah Para Rasul 11:21b-26;13:1-3;

MAZMUR TANGGAPAN – Mazmur 98:1-6;
Refren: Tuhan telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.

BACAAN INJIL – Matius 10:7-13;
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.

INSPIRASI BATIN
Suatu kali Gonzales dipanggil ibu gurunya ke kantor sekolah. Ia pun sangat cemas, jangan-jangan ia dipanggil untuk ditegur karena telah melakukan kesalahan. Sebelum masuk ke dalam ruangan sekali lagi ia meyakinkan dirinya bahwa ia sendiri tidak melakukan kesalahan apa pun juga. Memang ia sendiri selama menjalani studinya tidak pernah membuat kasus berat di sekolahnya. Di rumah, ia juga dikenal sebagai anak yang baik dan saleh.

Sahabat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, hari ini kita memperingati Santo Barnabas, Rasul. Ia dipenuhi dengan Roh Kudus dan penuh iman [Kis. 11:24]. Ia diutus untuk memberitakan kebenaran Firman Allah di Antiokhia bersama Saulus [Kis. 11:25-26a]. Yesus pun dalam bacaan Injil mengutus kedua belas murid-Nya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Ia mengutus mereka untuk karya yang besar, melakukan banyak perkara dalam hidup mereka, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, menahirkan orang kusta dan mengusir setan-setan [Mat 10:8]. Namun perutusan ini bukanlah perutusan dengan rupa-rupa jaminan yang menggiurkan. Perutusan ini adalah perutusan yang penuh tantangan [Mat 10:9-10]. Hanya ada satu jaminan yakni damai yang dibawa mereka kepada setiap orang yang mereka jumpai [Mat 10:12]. Damai itulah yang mereka terima untuk dapat mendamaikan orang dengan pergumulan mereka.

Sahabat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, jika Tuhan telah berkata bahwa segala sesuatu telah diterima dengan cuma-cuma, maka para murid pun harus memberikan kepada banyak orang secara cuma-cuma [Mat 10:8b]. Kita telah menerima pelbagai macam rahmat dari Tuhan dengan cuma-cuma, lewat orang lain. Karena itu bersyukurlah pada Tuhan, dan balaslah rahmat itu lewat pelayanan, kebaikan, dukungan dan bantuan serta perhatian kita bagi sesama yang membutuhkan.

Doa:
Semoga aku, ya Tuhan, tahu mengucap syukur atas berkat yang Tuhan berikan kepadaku. Amin.

Niatku:
Aku akan mengucap syukur kepada Tuhan lewat pengabdian dan pelayanan pada keluarga dan Gereja serta masyarakat sekitarku.

Save:
KITA TELAH MENERIMA BANYAK HAL SECARA CUMA-CUMA DARI TUHAN. BERSYUKURLAH DALAM TINDAKAN NYATA.

Tuhan memberkati!